• h1
  • h2

Selamat Datang di Website MTS NEGERI 6 HULU SUNGAI UTARA. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


MTS NEGERI 6 HULU SUNGAI UTARA

NPSN : 30315395

Jl.Majakalait Km.5 Desa Sungai Turak Amuntai


[email protected]

TLP : -


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 60535
Pengunjung : 27018
Hari ini : 50
Hits hari ini : 163
Member Online : 0
IP : 216.73.216.209
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla

Status Member

MTsN 6 HSU Gelar Workshop PKB




Amuntai (MTsN 6 HSU) – MTsN 6 Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar kegiatan workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru yang dilaksanakan pada hari Rabu (20/08/25) bertempat di ruang kelas IX-C.

 

Kegiatan ini ditujukan untuk guru-guru dalam rangka pengembangan diri agar menjadi guru yang lebih profesional sehingga terciptanya proses pendidikan yang berkualitas di madrasah.

 

Kegiatan dipandu Fasilitator sekaligus Koordinator PKB MTsN 6 Hulu Sungai Utara, Kartini yang dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi pemahaman bagi guru guna meningkatkan kompetensi diri dalam pengembangan karir kepangkatan guru sehingga berdampak pada kualiatas pendidikan madrasah.

 

Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang guru dengan harapan agar para guru dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan ini berhasil guna dan berdaya guna.

 

“Mutu pendidikan tidak dapat dipisahkan dari mutu guru, sehingga guru perlu meningkatkan profesionalitasnya secara berkelanjutan. Sehubungan dengan itu, Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan guru serta pembinaan lainnya,”jelasnya.

 

Dalam kegiatan PKB kali ini Kartini lebih menekankan tentang cara pembuatan modul ajar Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Dia mengatakan bahwa kurikulum pendidikan tetap sama dan tidak berubah hanya saja dimasukkan KBC dalam modul ajar.

 

“Sebenarnya kita masih memakai lama yakni kurikulum merdeka, cuman dalam pembuatan modul ajar itu nantinya kita sisipkan KBC,” ujarnya menjelaskan.

 

Sebelum menutup kegiatan, Tini berharap kepada para guru agar masing-masing membuat modul ajar berbasis cinta sebagaimana yang telah disosialisasikan beberapa waktu lalu.

 

“Akhirnya, sebelum saya mengakhiri workshop ini, saya harap ada hasil dari kegiatan kita hari ini yaitu dengan pembuatan modul ajar dengan kurikulum berbasis cinta dan akhir bulan ini sudah bisa terkumpul semuanya,” tutupnya.

 

Sementara itu salah seorang peserta, Amel merasa bersyukur bisa mengikuti PKB KBC ini.

 

“Kegiatan ini menambah pemahaman kami tentang cara pembuatan modul ajar KBC, semoga kami dapat menerapkannya di tahun ajaran ini,” harapnya.

 

Penulis : Hj. Sri

Foto : Hj. Sri



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas